Newest Post

Archive for January 2015

SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN
A.Bahan Bakar Bensin
                Bahan bakar bensin adalah zat yang sangat dibutuhkan untuk pembakaran di ruang bakar (chombustion chamber)pada setiap jenis mesin.dan bahan bakar yang sering digunakan adalah bensin.
                Bensin harus mempunyai angka oktan tinggi dan mampu menghilangkan karat atau elemen elemen pembentuk Gum(getah) serta ditambahkan beberapa bahan kimia tertentu untuk meningkatkan daya tahan bensin terhadap timbulnya detonasi (knocking) serta mudah menguap akan tetapi tidah boleh terlalu mudah menguap karena dapat menyebabkan terjadinya vapour lock pada saluran bahan bakar
1.OKTAN
                Angka yang menunjukkan ketahanan bensin terhadap detonasi(knocking).semakin tinggi oktan semakin baik pula performan kendaraan.
                Contoh bensin beroktan 100 (iso – octane)artinay memiliki daya tahan tinggi terhadap 100 detonasi dan 100 normal heptane.secara ilustrasi bensin  beroctan 90 berarti bensin tersebut memiliki daya tahan terhadap detonasi sama dengan daya campur iso – octane sebanyak 90 bagian dicampur dengan 10 bagian normal heptane (bahan kimia).
                Contoh nyata masak beras: supaya beras jadi nasi harus dicampur dengan takaran air agar nasi tersebt enak dimakan.angka octan dapat berubah sesuai dengan kondisi cuaca,lama mesin dihidupkan dan jarak tempuh kendaraan.
                Bensin Ada Dua Jenis
1.Bensin Premium memiliki angga octan 88 Ron (Research octane Number)
2.Bensin premix/pertamax  memiliki angka oktan 92 Ron.dari campuran premium dengan bahan aditif MTBE (Metil Tersier Butil Eter)
                Cara mendeteksi bensin yang bercampur dengan minyak tanah dapat dilakukan dengan meneteskan bensin keatas permukaan kaca.bila telah bercampur minyak tanah bensin tidak akan cepat menguap.untuk mengatasi bisa dicampur dengan bensi pertamax atau dengan kapur barus sehingga angka octannya akan naik 10% karena kapur barus mengandung zat napthelena.
                Secara jelas untuk memilih bahan bakar yang sesuai dengan rasio kompresi kendaraan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
2.Detonasi (knocking)
                Detonasi adalh benturan dua penyalaan dalam ruang bakar akibat dari kadar oktan rendah.detonasi terjadi pada saat gas dikompresikan sehingga terjadi peningkatan suhu dalam ruang bakar yang mencapai titik nyala.ketika busi membakar campuran tersebut tidak lama berselang timbul penyalaan dititik terjauh ruang bakar.akibat tekan suhu yang tinggi.detonasi pada motor dapat dideteksi dengan adanya suara nglitik terutama saat mesin panas.contoh gambar detonasi seperti dibawah ini.
                                             
                Pada gambar diatas dapar dijelaskan detonasi akibat penyalaan dini yang disebabkan oleh kualitas bahan bakar yang kurang baik/beroktan rendah.ketika bahan bakar dikompreikan dan dibakar oleh busi,tidak lama berselang terjadi pembakaran ulang oleh dinding silinder/suhu ruang bakar.selain detonasi disebabkan oleh kualitas bahan bakar yang kurang baik,detonasi juga dapat disebabkan oleh kotoran/kerak di dalam ruang bakar,kotoran pada kepala piston.katup(kelep) pada ruang bakar dkk.
Kerugian Akibat Detonasi 
  1. Menurunya tenaga mesin
  2. Merusak komponen komponen mesin termasuk,kepala piston,kepala silinder dan spak.
  3. Timbul panas yang berlebihan dapat berakibat bocornya spak dan oil seal pada mesin. 
  4. Mengurangi umur pemakian mesin. 
  5. Panas berlebihan (over heating) juga berakibat logam logam pada mesi mengalami deformasi ( perubahan bentuk) atau melengkung cepat aus. 
Oto tips bila motor terjadi knocking 
  1. Gunakan bensin beroktan tinggi/sesuaikan dengan rasio kompresi seperti pada tabel di atas. 
  2. Bisa juga untuk menghemat biaya dicampur dengan kapur barus. 
  3. Periksa dan stel ulang karburator dan celah katup sesuai dengan standart secara berkala. 
  4. Overhaul kepala silinder dan mekanisme katup,kepala piston,saluran exhaust dan intake manifold.dari kerak dan kotoran dengan menggunakan kertas gosok atau porting dengan BOR TUNE. 
  5. Periksa kondisi oli dan ganti secara berkala di setiap 1.500 – 2.000 km.tergantung jenis dan spesifikasi oli.
3.Pengembunan (Vapour lock)
                Pengembunan dapat terjadi karena keadaan temperatur rendah seperti pada malam hari.pengembunan pada tangki dapat berakibat tangki mudah keropos dan kadar air bisa masuk ke saluran sistem bahan bakar menuju karburator.karena air memiliki berat jenis yang lebih besar dari pada bensin.untuk meminimalisasi vapor lock dianjurkan selalu mengisi penuh tangki bahan bakar.selain itu periksa kondisi karet bantalan tutup tangki.
 
4.Uap Bensin (Vapour lock)
                Gelembung uap bensin (V bubble) dapat terbentuk antara tangki dan karburator pada saat temperatur naik.dianjurkan membuka dan membersihkan filter bensin pada saat melekukan serfis ringan.
 
B.Sistem Bahan Bakar Bensin
                Berfungsi sebagai mencampur udara dengan bahan bakar dan mengirim campuran tersebut dalam bentuk kabut keruang bakar (chombustion chamber) campuran tersebut membentuk zat zat kimia :Karbon monoksida(CO),Karbon dioksida(CO2),Hidro karbon dan nitrogen monoksida.
                Cara pemasukan bahan bakar keruang bakar  ada dua:
1. Dengan cara dihisap.
Cara memasukkan bensin dan udara dengan konvensional (dengan karburator) bahan bakar akan masuk keruang bakar bila terjadi perbedaan tekanan yang sistem pemasukannya diatur oleh mekanisme katup secara mekanis.
2. Dengan cara di injeksikan
Cara pemasukan campuran bahan bakar dan udara dengan disemprotkan ke ruang bakar yang diatur oleh injeksi mekanik atau injeksi elektrik(efi).
a)Injeksi Mekanik.
                Injeksi mekanik biasa digunakan pada jenis motor diesel dan beberapa motor bensin.
b)Injeksi Elektronik(efi)
                Perbedaan injeksi mekanik dan elektronik yaitu pada pengaturan pemasukan udara dan penyaluran bensin yang dilakukan oleh ECU/Biasa disebut EFI.Pada sistem ini dilengkapi dengan pompa bensin elektronik yang mampu menyalurkan bensin langsung dari tangki ke setiap injektor dan mengembalikan kelebihan bensin yang tidak dibutuhkan supaya kembali ketangki melalui pressure regulator.
                Efi memiliki sensor untuk memantau induksi volume udara,sinyal pengapian,posisi katup gas yang dikirim oleh sinyal dan diolah oleh ECU.Hasil olahan data menentukan besarnya bahan bakar yang diinjeksikan ke ruang bahan bakar .pada sistem penyemprotan langsung (direct injection).jika menggunakan  PC (prechombustion chamber) bahan bakar disalurkan ke pc sebelum disemprotkan sehingga pembakaran lebih sempurna dan bensih walau bahan bakar lebih boros.     
 
Komponen efi dibagi menjadi tiga bagian
  • Komponen sistem bahan bakar terdiri:  
  1. Tangki bahan bakar. 
  2. Pompa bensin 
  3.   Saringan 
  4. Pipa penyalur
  5.  Pengatur tekanan 
  6. Injektor
  • Komponen sistem induksi udara digunakan untuk mengatur volume udara yang diperlukan dalam proses pembakaran,terdiri dari:
  1. Saringan udara 
  2. Air flow meter 
  3. Katup udara
Komponen kontrol elektronik (ECU) digunakan untuk menentukan lama selang waktu injeksi.terdiri dari: 
  1. Relay pemacu daya komputer 
  2. Relay pengatur pompa bahan bakar.
Keunggulan EFI dari pada model KARBURATOR.
  1. Pembentukan bahan bakar yang lebih persisi 
  2. Pendistribusian bahan bakar keruang bakar lebih tepat karena di kontrol oleh computer yang disesuaikan dengan putaran mesin. 
  3. Gas buang dan kemampuan tenaga motor dapat dikontrol 
  4. Perbandingan campuran udara dan bahan bakar dapat diperoleh pada setiap mesin. 
  5. Pemakean bahan bakar lebih ekonomis 
  6. Mesin mudah dihidupkan pada temperatur rendah karena dilengkapi dengan injektor stat dingin. 
  7. Penghentian bahan bakar ketika deselarasi dari RPM tinggi ke rendah lebih akurat sehingga mencegah campuran bahan bakar menjadi gemuk.
 
    
 
 

SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN

Tuesday, January 13, 2015
Posted by Muhammad Fadhli
 Gejala-gejala bila komponen pada Transmisi CVT motor matik rusak



     Skutik atau skuter matik yang saat ini sangat digemari oleh masyarakat indonesia, dimana penguasaan pasar oleh skutik ini sudah sampai sekitar 50% atau mengalahkan pasar motor bebek yang bertahun-tahun menjadi motor terlaris di indonesia.  Skutik digemari karena mudah dan fleksibel, mudah berarti gampang dikendarai karena tidak ada mekanisme ganti gigi, hanya tinggal menggas dan rem. Kemudian fleksibilitasnya karena memungkinkan orang untuk membawa barang yang lebih banyak pada motor. pada skutik orang hanya tinggal memutar grip gas maka motor akan jalan, tidak ada lagi proses pindah gigi apalagi memencet handel kopling. Nah yang memungkinkan skutik seperti itu dikarenakan telah menggunakan Transmisi CVT, transmisi CVT pada prinsipnya menggunakan belt dan menggunakan gaya sentrifugal supaya bisa mengatur tenaga yang dikeluarkan motor. Pada transmisi CVT ini banyak komponen-komponen didalamnya, yang kesemuanya saling berkaitan. Dan semuanya mempunyai umur pakai, bila sudah terasa tidak enak maka sudah tandanya komponen tersebut harus diganti. Nah berikut ciri-ciri atau gejala-gejala yang dapat dicermati bila salah satu komponen pada CVT bermasalah atau afkir.




rumah roller
Rumah Roller

Roller(primary sliding sheave) bila bermasalah atau afkir maka ciri-cirinya adalah muncul getaran atau vibrasi pada putaran bawah dan tenaga pada putaran atas tidak maksimal dengan kata lain akselerasi pada putaran atas seperti tertahan.


mangkuk kopling
mangkuk kopling

Mangkuk kopling periksa bagian dalam mangkuk bila bermasalah biasanya gejala yang timbul pada saat motor dijalankan pada putaran bawah dan atas akan kerasa jedug-jedug.


kampas sentrifugal
Kampas Sentrifugal
Kampas sentrifugal, fungsinya adalah untuk menekan mangkuk kopling shingga transfer tenaga diteruskan ke roda. Bila aus maka akselerasi akan menjadi lambat dan kecepatan menjadi berkurang.


sliding(secondary sliding sheave)
Sliding(secondary sliding sheave)

Sliding(secondary sliding sheave)piranti ini yang berhubungan dengan belt, shingga ada kemungkinan komponen ini aus maupun tergerus. Ciri-cirinya adalah saat putaran menengah motor terasa nahan dan kemudian baru normal kembali.

Secondary Fixed Sheave Comp biasany aus atau rusak pada tiga lobang pin guidenya, ciri-cirinya adalah bila rusak adalah ketiga lubang tersebut melebar. Bila tidak segera diganti maka akan berpengaruh pada komponen lain.

Corong CVT, nah yang ini bila rusak dan dibiarkan maka akan sedikit fatal, karena bila rusak atau aus ada kemungkinan grease atau gemuk akan bocor. Sehingga v-belt, kampas kopling dan lainnya menjadi slip.
Hal diatas mungkin sedikit saja bahasan tentang tranmisi CVT, atau komponen yang terdapat pada transmisi CVT. Namanya komponen ada saatnya untuk aus dan rusak, maka dari itu sebaiknya bila terindikasi rusak/aus maka secepatnya harus diganti dengan yang baru. Bila tidak ditakutkan akan menular ke komponen lain.

// Copyright © GUDANG ALE //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //