Atasi
Batu Laptop Yang Ngedrop/Rusak
Cara Mengatasi Baterai Laptop Yang Ngedrop
Mungkin sekarang memang sudah zamannya modern dan serba canggih, terbukti sudah
banyak orang-orang yang tidak bisa lepas dari barang elektronik. Umumnya
sekarang setiap orang mempunyai hp, gadget, laptop bahkan mungkin salah satunya
dari barang elektronik yang saya sebutkan tadi tidak bisa lepas karena
kebutuhan hidup dan pekerjaan.
Barang elektronik seperti hp,
gadget, laptop, netbook dan semacamnya memang sangat flexibel dan bisa di bawa
kemana-mana sesuai kebutuhan, karena barang elektronik semacam itu memang
menggunakan baterai. Jadi bisa dibawa kemana saja tanpa harus mencolokkan ke
listrik, dengan catatan baterai sudah terisi atau di charge sebelumnya.
Meski begitu mudahnya kita mengikuti
perkembangan zaman yang serba canggih, namun ada beberapa masalah yang timbul
dikarena penggunaan barang elektronik. Khususnya untuk elektronik yang
menggunakan baterai dan salah satunya adalah laptop.
Sangat menjengkelkan apabila kita sedang menggunakan laptop dalam suatu
pekerjaan yang penting namun tiba-tiba baterai laptop ngedrop, apa lagi saat
kita lagi di luar rumah seperti di tempat-tempat umum yang mempunyai layanan
Wi-Fi atau Hot Spot area semisal mall, rumah sakit, rumah makan, atau juga yang
lainnya. Memang di tempat-tempat seperti itu ada listrik, namun apakah sobat
selalu siap sedia membawa charger laptop kemana-mana, jadi sangat ribet sekali
kayaknya.
Pengalaman pribadi menjengkelkan
yang pernah saya alami adalah saat hang out bersama teman-teman dan menggunakan
laptop di HotSpot area taman kota, pada waktu itu saya lagi asyik-asyik
download video dariYoutube namun download harus terputus gara-gara baterai
laptop yang ngedrop kemudian mati. Padahal sebelumnya sudah saya charge
baterainya sampai penuh 100%, meski bawa charger, Namun tidak ada colokan
listrik yang tersedia untuk di gunakan, Alhasil saya menggerutu dan kecewa
gara-gara baterai laptop saya ngedrop.
Penyebab baterai laptop Drop
Banyak sekali penyebab baterai laptop menjadi ngedrop, salah satu contohnya
adalah penggunaan atau saat mengoperasikan laptop dalam jangka waktu yang lama
dan juga melakukan charge laptop yang tidak beraturan.
Baterai yang di gunakan untuk laptop
banyak sekali macamnya, masalah awet atau cepat rusak tergantung penggunanya
dalam mengoperasikan laptop.
Solusi Cara Mengatasi Dan Mengembalikan daya Baterai Laptop
Yang Ngdrop .
Sebelum kita mempraktekkan cara-caranya, silahkan sobat siapkan dulu
bahan-bahan dan peralatannya sebagai berikut:
1. Kulkas atau lemari es (Freezer)
Jika belum mempunyai kulkas atau lemari es, sobat bisa menggunakan kulkasnya
tetangga alias titip atau pinjam. hehehe.
2. Plastik pembungkus
Sobat bisa gunakan plastik pembungkus es yang cukup tebal atau plastik yang
lainya, asal tidak bolong alias bocor.
3. Tali pengikat
Tali ini nanti kita gunakan untuk mengikat plastik, Gunakan tali atau karet
yang mudah untuk mengikat plastik. Jangan gunakan tali tambang, nanti malah
kebesaran dan tidak bisa untuk mengikat plastik.
4. Baterai yang mengalami Drop
Lepaskan baterai yang ngedrop dari laptop, tips dan trik ini hanya saya
sarankan untuk baterai yang benar-benar sudah mengalami drop. Dengan catatan
baterai dalam kondisi tidak rusak total.
Jika semua bahan dan peralatan sudah di siapkan, sekarang kita menuju ke
triknya Cara mengembalikan daya baterai laptop yang sudah ngedrop. Silahkan
sobat simak baik-baik langkah-langkah yang harus sobat lakukan sebagai berikut:
1. Masukkan baterai laptop ke dalam plastik dan bungkus rapat-rapat dengan tali
yang sudah sobat siapkan tadi. Dengan catatan jangan sampai ada bagian plastik
yang bocor nanti bisa kemasukan air es.
2. Jika baterai laptop sudah terbungkus plastik dengan rapat, kemudian masukkan
kedalam Freezer kulkas atau lemari es.
3. Biarkan baterai tersimpan di dalam freezer kulkas atau lemari es selama
seharian atau semalaman penuh. Untuk tips yang lain agar lebih mantab bisa di
biarkan selama satu sampai tiga hari.
4. Setelah melakukan langkah yang ke tiga diatas, silahkan sobat keluarkan
baterai laptop yang masih terbungkus plastik dengan rapat.
5. Keluarkan baterai laptop dari bungkus plastik, kemudian diamkan di tempat
dalam suhu normal. Untuk tips yang lain di internet ada yang menganjurkan untuk
di jemur dibawah terik matahari, namun saran ini tidak saya anjurkan untuk
sobat.
6. Jika kondisi baterai laptop sudah kembali pada suhu yang normal alias sudah
tidak sedingin saat pertama ali di keluarkan dari freezer, silahkan pasang
kembali pada laptop.
7. Langkah yang selanjutnya, setelah
baterai sudah terpasang pada laptop sebagaimana mestinya, mohon laptop jangan
di nyalakan. Hal ini untuk menghindari kerusakan yang fatal pada baterai
laptop.
8. Silahkan sobat charge laptop dalam keadaan mati sampai penuh 100%. Ada tips
yang lain menganjurkan charge baterai laptop dalam keadaan mati sampai delapan
jam atau seperti baterai baru saat di charge pertamakali.
9. Sesudah melakukan langkah charge baterai laptop di rasa sudah penuh 100%.
Silahkan hidupkan atau nyalakan laptop sobat. Apakah baterai laptop sudah
kembali normal dan tidak ngedrop apa belum, Jika baterai laptop masih ngedrop,
silahkan sobat ulangi langkah-langkah diatas dengan cara dan volume yang
berbeda sampai berhasil menerapkan komposisi yang tepat.
Cara Merawat Baterai Laptop Dan Netbook Dengan Baik Dan
Benar Agar Tahan Lama:
1. Jangan Charge Dalam Jangka Waktu Yang Lama Hingga Baterai Kepenuhan Saat
Laptop Dalam Keadaan Kondisi Mati
Dengan melakukan charging sampai baterai kepenuhan terbukti menyebabkan daya
tahan lama baterai bisa berkurang. Secara teknis memang jika laptop kita charge
dengan waktu yang lama maka baterai kita bisa jadi kepanasan dan bisa merusak
elemen di dalamnya. Salah satu contoh adalah apabila kebiasaan men-charge
laptop kemudian ditinggal tidur dan pagi-pagi setelah kita bangun led baterai
laptop udah pertanda penuh. Meski memang sepertinya biasa saja dan tidak
terjadi apa-apa, namun dampaknya akan menjadi luar biasa di kemudian hari jika
terlalu sering melakukan hal itu. Karena ini sudah pernah saya alami sendiri
yang juga sering melakukan hal itu, Alhasil baterai laptop saya harus di ganti
yang baru. Saran saya charge laptop secara normal dan jangan di biarkan terlalu
lama hingga over hot.
2. Jangan Melepaskan Baterai Ketika Laptop Akan Dihidupkan
Menghidupkan laptop dengan Mode AC tanpa baterai atau langsung terhubung ke
listrik melalui charge bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan pada motherboard
dikarenakan keadaan listrik tidak stabil atau listrik mati mendadak dan
tiba-tiba. Jika motherboard mengalami kerusakan, maka sama saja dengan
kerusakan pada laptop secara keseluruhan. Hal ini memang bisa menghemat
baterai, karena memang baterai tidak dipakai, jadi ya pasti awet baterainya.
Namun sobat pilih baterai yang awet atau laptonya yang awet? Maka jangan
sekali-kali melakukan hal itu, jika ingin laptop tetap awet.
Sebaliknya jika charge laptop pada Mode AC dengan baterai terpasang pada laptop
memang memungkinkan terjadinya penurunan kualitas baterai, namun sangat aman
bagi kesehatan laptop jika terjadi listrik mati mendadak atau tiba-tiba. Jadi
saran saya agar tidak melepaskan baterai saat menggunakan laptop dengan
langsung menghubungkan ke listrik melalui charger.
3. Bersihkan Logam Kontak Baterai Laptop Secara Berkala Dan Rutin
Sobat juga harus membersihkan logam kontak atau logam penghubung baterai laptop
secara berkala. Hal ini akan membuat kontak catu daya dari baterai ke laptop
menjadi efisien dan tidak terhambat. Sobat bisa menggunakan kain bersih yang
dibasahi dengan alkohol untuk membersihkan logam kontak baterai laptop.
4. Lepaskan Baterai Laptop Jika Laptop Tidak Digunakan Dalam Jangka Waktu Yang
Lama
Jika kita tidak menggunakan laptop atau netbook dalam rentang waktu yang lama
lebih dari satu hari bahkan berminggu-minggu dan berbulan-bulan lamanya, maka
lepaskan baterainya dari laptop. Hal ini wajib kita lakukan, pasalnya jika kita
tidak melepaskan baterai dari laptop maka akan menyebabkan terjadinya memuai
atau karatan atau menjamur pada bagian logam kontak baterai yang terhubung ke
laptop atau netbook. Alhasil daya baterai tidak bisa terisi dan tersalur pada
laptop dengan sempurna dikarenakan ada hambatan karatan dan jamur pada logam
kontak baterai.
5. Lakukan Kalibrasi Baterai Laptop Setiap 30 Kali Charge
Kalibrasi digunakan agar kalkulasi daya baterai laptop tetap akurat, berikut
tips dan trik caranya:
Charge laptop sampai penuh 100% dan biarkan kabel charge tertancap kurang lebih
selama 2 jam sambil gunakan laptop untuk aktifitas atau sekedar membuat makalah
atau yang lainnya.
Aktifkan system hibernate. Setting agar system hibernate dijalakan otomatis
jika baterai laptop sudah habis atau critical battery.
Gunakan laptop untuk aktifitas-aktifitas sobat dan tunggu sampai baterai habis
dan system hibernate akan di lakukan secara otomatis.
Selama
proses hibernate diamkan laptop selama kurang lebih 8 jam dengan kondisi
baterai tetap tertancap dan terpasang pada laptop.
Setelah mencapai 8 jam, kemudian charge laptop selama sampai penuh namun laptop
dalam kondisi masih hibernate atau belum dihidupkan.
Agar tidak perlu repot-repot menghitung berapa kali kita men-charge baterai
laptop, Sobat bisa menggunakan software battery care. Karena software ini akan
mencatatnya secara otomatis hingga looping ke berapa kita men-charge baterai
laptop.
6. Pastikan bahwa ada udara yang bebas mengalir dan bersirkulasi dengan baik
melalui laptop
Baterai laptop cenderung bekerja lebih berat ketika sistem pendingin laptop
tidak memadai. Hal ini biasanya di tandai dengan suara kipas yang keras
berputar sebagai sistem pendingin laptop, jika kipas bekerja dan berputar
secara berlebihan maka Laptop jadi panas dan baterai laptop juga dapat di
pastikan akan cepat terkuras dayanya. Jadi pastikan bahwa fungsi kipas
pendingin bekerja dengan benar dan normal. Saran saya gunakan Cooling Pad atau
kipas di bawah laptop sebagai tambahan sistem pendinginan laptop.
7. Jangan Menggunakan Multitasking Atau Membuka Banyak Aplikasi Secara
Bersamaan
Sering kali tanpa kita sadari hal ini sering kita lakukan, entah itu kebutuhan
atau juga cuma iseng main-main membuka banyak aplikasi secara bersamaan.
Alhasil tanpa kita sadari juga daya baterai laptop cepat habis. Untuk
mengatasinya silahkan sobat kurangi penggunaan multitasking atau membuka
terlalu banyak aplikasi sekaligus. Sebisanya pada saat sobat berkerja dengan
laptop, lakukan dan tuntaskan salah satu pekerjaan saja pada satu waktu. Karena
Multitasking dapat menguras daya baterai lebih cepat habis.
8. Jangan Menggunakan Device Perangkat Eksternal Yang Berlebihan
Menggunakan perangkat device seperti USB Flash Disk dan perangkat eksternal
lainnya secara berlebihan termasuk juga Wi-Fi dan Mouse. Hal ini akan cepat
menguras daya baterai laptop, Jika device USB tidak harus digunakan terus di
USB slot, silahkan sobat eject saja atau putuskan koneksinya untuk menghindari
penggunaan terlalu banyak daya baterai.
9. Non Aktifkan Update Otomatis Anti Virus Dan Juga Windows
Mematikan atau non aktifkan jadwal update otomatis seperti anti virus online
dan juga windows dapat memperpanjang umur baterai laptop. Pasalnya jika semua
sistem akan update secara otomatis dan online maka akan menguras daya baterai
laptop secara berlebih tanpa kita ketahui. Hal ini juga bisa mengakibatkan
leletnya saat ber-internetan dan berselancar di dunia maya.
10. Kurangi Volume Speaker Laptop Atau Netbook
Menggunakan volume speaker yang keras juga bisa cepat menguras daya baterai.
Jadi kurangi volume speaker laptop atau matikan saja jika tidak terlalu
diperlukan.
11. Jaga Suhu Baterai Agar Tidak Terlalu Panas Atau Over Hot
Usahakan menjaga suhu baterai laptop atau netbook agar tidak terlalu panas saat
mengoperasikan laptop atau netbook. Jika terjadi over dan baterai kepanasan
maka molekul yang ada di dalam baterai akan meleleh dan hasilnya baterai akan
cepat kehabisan daya saat laptop di gunakan.
12. Hindari Penggunaan Laptop Atau Netbook Dalam Jangka Waktu Yang Sangat Lama
Mengoperasikan laptop atau netbook sewajarnya saja, jangan sampai menggunakan
laptop atau netbook untuk waktu yang lama. Karena hal ini di samping
mengakibatkan baterai jadi panas juga bisa berimbas pada heatsing dan juga
sistem pendingin laptop atau netbook. Jika memungkinkan sebaiknya lepaskan
baterai dari laptop atau netbook bila penggunaan lebih dari 6 jam.
Cara memperbaiki Batre Laptop Yang Rusak
Baterai laptop adalah satu bagian spare part laptop yang akan paling cepat
rusak dan baterai laptop yang rusak/drop ini tidak dirancang untuk
perbaikan/not serviceable. Apalagi jika cara merawat batre Laptop yang benar.
Karena sifat kimia baterai lithium yang ada didalamnya membuat baterai laptop
memiliki batas umur pemakaian sama seperti semua jenis bahan yang mengandung
unsur kimia didalamnya. Karena saya tidak memiliki basis ilmu kimia, walaupun
dulu sekolah mengambil jurusan IPA, namun nilai kimia saya sangat
memprihatinkan. Jadi bukan kewenangan saya untuk memberi saran apapun yang
lebih dalam soal kimia dalam baterai lithium Laptop yang rusak. Namun baterai
laptop juga berhubungan dengan listrik, saya akan membahasnya dari sisi listrik
untuk cara memperbaiki baterai laptop rusak.
Tiga Cara Memperbaiki Baterai Laptop Rusak :
· Cara memperbaiki baterai laptop
rusak yang pertama ini mudah cepat dan tingkat keberhasilannya 100%, masalahnya
mahal. Beli baterai laptop original ke dealer resmi laptop. Hampir semua merk
laptop terkenal seperti laptop acer, HP-compaq, toshiba dll. memiliki devisi
penjualan part laptop original. Namun harga jual baterai laptop ini cukup
mahal, berkisar 500 ribu-1000 juta sesuai merek dan jumlah cell batteries
laptop.
·
Cara memperbaiki baterai laptop
rusak yang kedua, gantilah dengan baterai laptop OEM atau generik. Harga jual
baterai laptop generik ini lebih murah dari harga jual baterai laptop original.
Tapi keputusan ditangan pembaca bali service computer. Baterai laptop adalah
salah satu part/bagian laptop yang paling cepat rusak, jika baterai laptop
original mampu bertahan 1-2 tahun, bagaimana dengan baterai laptop generik?
·
Cara memperbaiki baterai laptop
rusak yang ketiga adalah ganti sendiri cell baterai. Baterai laptop biasanya
tersusun dari beberapa cell baterai lithium. Jumlahnya berbeda-beda biasanya
sesuai dengan harga jual laptop, ada yang berisi 4cell, 6cell dan 8 cell
lithium batteries. Itulah sebabnya harga laptop yang mahal bisa lebih lama
waktu pemakaiannya dibanding dengan laptop harga murah. Cell baterai laptop ini
dijual di toko2 elektronika (bukan toko listrik ya). Harganya antara 80-150
ribu sesuai merk dan kapasitasnya. Soalnya jika beruntung, baterai laptop yang
rusak atau drop dan tidak bisa di charge lagi biasanya tidak semuanya rusak,
mungkin hanya 1-2 cell baterai laptop yang perlu diganti.
Cara-cara Memperbaiki Baterai Laptop Rusak
Berikut ini langkah cara-cara memperbaiki baterai laptop rusak dengan mengganti
sendiri cell baterai.
1. Lepas baterai dari laptop dan bongkar casing baterai dengan menggunakan obeng
minus atau pisau khusus pcb karena baterai laptop tidak dirancang untuk di
service jadi tidak ada bautnya.
TUT TUT TUT DANGER ALERT !:) Hati-hati saat membuka casing baterai karena
didalamnya ada rangkaian circuit board baterai. Jangan sampai tergores pisau
dan jalurnya putus. Mulailah dari samping ke belakang agar rangkain yang di
bagian colokan tidak tercongkel pada saat membuka baterai. Jangan mulai dari
posisi socket/colokan karena di situlah lokasi rangkaian circuit baterai
laptop. Proses yang rapi juga membuat kondisi casing tetap baik dan 'pantas'
untuk dipasang kembali ke laptop.
2. Setelah terbuka, buat skema rangkaian baterai laptop sesuai aslinya, dan skema
ini bisa berbeda sesuai merk laptop. Kita bisa photo pakai HP dulu agar tidak
bingung saat memasangnya lagi.
3. Kemudian Lepas solderan baterai dari rangkaian.
Catatan :
TUT TUT TUT DANGER ALERT !(..he he) Perhatikan juga sebelum lepas solderan
battery yang akan diperbaiki/diganti. Saat menggunakan solder jangan terlalu
lama karena baterai lithium bisa MELEDAK. Musuh utama baterai lithium adalah
panas.
4. kemudianCari kode nomor ukuran cell baterai, misalnya tertulis 18650 artinya adalah
panjang cell baterai 18 milimeter dan besarnya lingkar cell baterai 65
milimeter. Usahakan beli baterai laptop yang sama agar cell bateries dapat
dimasukkan pada casing baterai laptop. Kalaupun besarnya beda, janganlah
terlalu besar selisihnya. Yang penting masih muat di case baterai laptop.
Semua tegangan/voltase Lithium battries laptop 3.6 volt, tapi kapasitasnya daya
(mAH) berbeda. Usahan beli cell baterai laptop yang sama persis. Lebih besar
lebih baik. Analoginya seperti 1 botol air 500ml dan 1000ml (1Liter), sama 1
botol tapi beda isinya. Jika bingung, bawa saja baterai yang rusak ke toko
penjual baterai dan mintalah ukuran yang sama.
5. Setelah terlepas semua cek
satu-persatu baterai lithium yang mati (death cell).Lalu gantilah cell baterai yang rusak dengan baterai
lithium yang baru.
Catatan :
TUT TUT TUT DANGER ALERT bahaya lagi :). Pemasangan cell batteries baru dengan
memperhatikan posisi + -, pemasangan baterai laptop baru yang terbalik dapat
membuat baterai lithium MELEDAK.
6. Pastikan pemasangan cell lithium batteries sesuai dengan skema yang sudah
dibuat. Cek ulang rangkaian dengan AVO/multi tester.
7. Kemudian Susun rangkaian cell batteries laptop yang baru kedalam casing kembali. Gunakan
lem 'glue stick' atau 'alteco'/Lem G *harganya 5 ribuan ditoko besi/toko
kelontong. Jika ada bagian case yang rusak saat pembongkaran, bantu pemasangan
dengan meletakkan potongan kain kasa atau kapas agar ada media lem untuk
merekat. Usahakan serapi mungkin.